Di musim panas, kebanyakan dari kita secara alami lebih aktif. Keluar untuk mendaki atau berolahraga adalah pelengkap alami hibernasi musim dingin. Namun saat musim panas—misalnya pertengahan Juli dan Agustus—panas bisa terasa sangat menyenangkan. Untungnya, latihan yoga bisa membantu. Ketika hari-hari anjing di musim panas mulai memperlambat Anda, cobalah beberapa pose yoga yang menenangkan.

Sebagian besar asana yoga memiliki kualitas pemanasan atau pendinginan. Ketika saya mengurutkan kelas umum saya, saya selalu mempertimbangkan hal ini. Saya mengurutkan lebih banyak pose pemanasan di paruh pertama kelas dan memulai proses pendinginan di paruh kedua. Ini membantu mempersiapkan tubuh dan pikiran seseorang untuk melakukan Savasana (Pose Relaksasi) yang mendalam.

Mengurutkan dengan cara ini memberi kita sisa kemudahan dan keseimbangan yang dapat mengatur kita untuk sisa hari kita. Berikut postingan yang membahas tentang pentingnya sequencing.

Saat Anda merasakan panasnya musim panas, tidak apa-apa untuk melakukan lebih banyak pose pendinginan daripada pose pemanasan dalam latihan Anda. Karena kecenderungannya adalah menjadi lebih aktif di musim panas di area lain kehidupan kita, tidak masalah jika kita memfokuskan latihan kita pada pendinginan. Hal ini terutama berlaku ketika kita mulai merasa lesu karena paparan panas yang berlebihan.

Urutan Yoga yang Mendinginkan

Namun, Anda dapat menambahkan beberapa pose aktif di awal latihan. Ini membantu menghangatkan jaringan Anda dan membantu Anda menjaga keseimbangan antara stabilitas dan mobilitas. Inilah cara Anda mengurutkan latihan yoga pendinginan:

  1. Vrksasana (Pose Pohon): Pose keseimbangan menstabilkan tubuh dan pikiran. Saat Anda berdiri dengan satu kaki, otot-otot Anda menyatu di sekitar tulang kaki Anda yang berdiri. Ini membantu menstabilkan sendi pinggul, lutut, dan pergelangan kaki Anda. Pose keseimbangan juga secara alami menarik perhatian Anda. Kapan pun Anda keluar dari pola struktural yang biasa, Anda harus memperhatikan. Ini membantu Anda mengembangkan konsentrasi dan menenangkan pikiran. Latih Vrksasana setidaknya sekali di setiap sisi.
  2. Utkatasana (Pose Sengit): Utkatasana adalah salah satu pose favorit saya untuk menghangatkan seluruh tubuh. Seperti halnya pose keseimbangan, Utkatasana melibatkan otot-otot yang membantu menstabilkan pinggul, lutut, dan pergelangan kaki Anda. Itu juga mengaktifkan inti Anda. Latih beberapa putaran Utkatasana sebelum melanjutkan ke pose berikutnya.
  3. Prasarita Padottanasana (Membungkuk ke Depan dengan Kaki Lebar): Membungkuk ke depan, bahkan saat berdiri membungkuk ke depan, umumnya bersifat mendinginkan. Prasarita Padottanasana lebih mudah dijangkau, dan lebih mudah dilakukan pada punggung kebanyakan orang, dibandingkan membungkuk ke depan dengan kaki saling berdekatan. Jagalah agar kaki Anda tetap aktif, sementara Anda membiarkan tubuh Anda rileks. Gunakan balok yoga di bawah tangan Anda untuk membebaskan pernapasan Anda.
  4. Trikonasana (Pose Segitiga): Pose Segitiga dianggap berada di sisi spektrum yang mendinginkan. Tentu saja, ini tergantung pada bagaimana Anda mendekati praktiknya. Berlatihlah dengan niat untuk rileks, bukan niat untuk mencapai pose yang “sempurna”. Pastikan untuk fokus untuk tetap rileks dan kembali tenang saat berlatih.
  5. Bhujangasana (Pose Cobra): Bhujangasana (Pose Cobra) adalah salah satu pose yoga paling keren dalam kategori backbend. Backbends cenderung mengarah ke sisi spektrum yang memanas, tetapi backbends yang rawan tidak sepanas, katakanlah, Dhanurasana (Pose Busur). Penting untuk memasukkan gerakan membungkuk ke belakang dalam latihan Anda, hanya untuk memperkuat punggung Anda dan membalikkan efek duduk di kursi. Cobra adalah pilihan terbaik Anda dalam latihan pendinginan.
  6. Parvrtta Sukhasana (Pose Mudah Berputar): Untuk membuat Pose Mudah Berputar lebih sejuk dan menenangkan, pastikan Anda memiliki ketinggian yang cukup di bawah pinggul. Bantal meditasi atau selimut yoga yang dilipat tebal adalah pilihan bagus di sini.
  7. Janu Sirsasana (Pose Kepala Lutut): Duduk membungkuk ke depan adalah salah satu pose yoga yang paling keren. Bahkan lebih mudah untuk bersantai di Janu Sirsasana daripada beberapa posisi duduk membungkuk ke depan lainnya, karena kita meregangkan satu set paha belakang pada satu waktu dalam pose tersebut. Bagi kebanyakan orang, ini membuat posenya lebih mudah. Pastikan Anda merilekskan bahu, leher, dan punggung, serta mengendurkan niat. Biarkan pose tersebut terungkap secara alami saat Anda bernapas.
  8. Jathara Parivartanasana (Pose Perut Berputar): Gerakan memutar terlentang adalah pose yang bagus untuk dilatih menjelang akhir latihan asana apa pun. Pose Perut Berputar sangat menenangkan karena merupakan gerakan memutar yang sangat lembut yang tidak memerlukan paha belakang atau pinggul yang kendur.
  9. Paschimottanasana (Pose Duduk Membungkuk ke Depan): Saya suka berlatih membungkuk ke depan secara simetris tepat sebelum Savasana. Ini membantu menenangkan dan meratakan jaringan lunak setelah berlatih pose asimetris secara berurutan. Cobalah berlatih dengan lutut ditekuk. Anda bisa meletakkan bantalan yoga atau selimut yang digulung di bawah lutut atau melipat lengan bawah di bawah paha untuk membuat pose ini lebih sejuk.
  10. Savasana (Pose Relaksasi): Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup untuk latihan Savasana Anda. Jika Anda berencana berlatih selama satu jam, berikan Savasana Anda setidaknya 10 menit. Namun jangan malu untuk meluangkan waktu 15 hingga 20 menit. Savasana memungkinkan kita untuk mengintegrasikan sisa latihan, dan menikmati istirahat yang mendalam. Ini adalah pose yoga yang paling keren. Berikan banyak waktu.
BACA  Niyamas Yoga: Panduan untuk 5 Pilar