Hasil terobosan dari uji klinis yang dipimpin oleh para peneliti di Universitas Yale telah memberikan harapan bagi remaja yang menderita alopecia areata – suatu kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba dan seringkali signifikan.
Diakui sebagai penyebab utama kerontokan rambut kedua, alopecia areata berdampak pada sekitar 7 juta orang di seluruh Amerika Serikat. Ini adalah penyakit autoimun dengan efek fisik yang transformatif. Obat Ritlecitinib telah muncul sebagai pilihan pengobatan yang menjanjikan dan sangat aman bagi pasien muda. Di sini kami menilai temuan signifikan dari penelitian terbaru dan pilihan pengobatan terkini untuk Pediatric Alopecia Areata.
Memahami Kajian Terbaru
Studi komprehensif baru-baru ini melibatkan kelompok beragam yang terdiri dari 718 peserta dari 18 negara berbeda, yang menerima perawatan dari 118 rumah sakit dan klinik. Di antara mereka, lebih dari 100 orang adalah remaja, semuanya pernah mengalaminya kehilangan setidaknya setengah dari rambut kulit kepala mereka karena alopesia areata.
Setelah mengonsumsi Ritlecitinib selama 24 minggu, banyak peserta melaporkan pertumbuhan kembali rambut secara menyeluruh atau peningkatan yang signifikan. Penggunaan obat yang berkepanjangan selama 24 minggu tambahan, menyebabkan pertumbuhan kembali rambut lebih lanjut di antara pasien.
Obat tersebut diterima dengan baik oleh pasien selama penelitian, menunjukkan tolerabilitasnya. Hasil positif diamati pada semua demografi usia, termasuk pasien yang lebih muda.
Saat ini, penelitian lanjutan yang menyelidiki efektivitas jangka panjang Ritlecitinib dalam mengobati alopecia areata pada masa kanak-kanak sedang dilakukan.
Apa itu Alopecia Areata Anak?
Alopecia areata pada anak adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kerontokan rambut secara tiba-tiba dan tidak merata pada anak-anak. Gangguan autoimun ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala, dan terkadang di area tubuh lainnya.
Berbeda dengan alopecia areata pada orang dewasa, serangan alopecia areata pada anak-anak bisa lebih dramatis dan menyusahkan, sehingga berpotensi memengaruhi harga diri dan interaksi sosial mereka. Penting untuk dipahami bahwa kondisi ini bukan disebabkan oleh kurangnya kebersihan atau pola makan, namun disebabkan oleh interaksi kompleks antara faktor genetik dan lingkungan.
Kesimpulan utama di sini adalah bahwa alopecia areata pediatrik bukanlah akibat dari perbuatan anak Anda atau cerminan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Bagaimana Pengobatan Alopecia Areata pada Anak?
Perawatan untuk Pediatric Alopecia Areata bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kembali rambut dan mengelola dampak psikologis dari kerontokan rambut. Perawatan mungkin bergantung pada usia anak, tingkat kerontokan rambut, dan kemampuan anak untuk menoleransinya.
Krim atau salep kortikosteroid seringkali menjadi pengobatan lini pertama. Mereka diterapkan langsung ke bagian yang botak untuk merangsang pertumbuhan rambut. Perawatan lain mungkin termasuk suntikan kortikosteroid, imunoterapi topikal, atau bahkan obat oral. Namun, penting untuk diingat bahwa apa yang berhasil untuk satu anak belum tentu berhasil untuk anak lainnya. Oleh karena itu, pendekatan pengobatan yang dipersonalisasi sangat penting.
Jika anak Anda mengalami kerontokan rambut yang tidak diketahui penyebabnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit yang mengkhususkan diri pada kondisi yang memengaruhi kulit kepala dan folikel rambut.