Vrikshasanajuga dikenal sebagai Pose Pohon, adalah pose berdiri dan terkenal menyeimbangkan pose yoga di Hatha Yoga. Asana ini secara khusus disebutkan dalam teks kuno yang dikenal sebagai Gheraṇḍasaṃhitā, yang menyebutkan 32 postur yoga dasar. Nama “Vrikshasana” berasal dari kata Sansekerta “vriksha,” yang diterjemahkan menjadi “pohon,” dan posturnya memang meniru postur pohon yang kokoh dan anggun, melambangkan keseimbangan dan stabilitas.

Asana ini dikenal karena kemampuannya meningkatkan keseimbangan fisik, stabilitas, dan konsentrasi. Ini melambangkan hubungan antara pikiran manusia dan alam, dan mencerminkan keseimbangan dan kekuatan pohon. Apa yang membuat Pose Pohon berbeda dari pose yoga lainnya adalah dorongannya bagi praktisi untuk tetap membuka mata, meningkatkan kesadaran dan keharmonisan batin.

Iklan


Vrikshasana (Pose Pohon) Mitologi

Vrikshasana, juga dikenal sebagai Pose Pohon dalam yoga, dikaitkan dengan kekayaan mitologi yang menambah kedalaman praktiknya. Menurut legenda, Raja Bhagiratha, seorang raja India kuno, melakukan Vrikshasana sebagai bentuk penebusan dosa selama seribu tahun.

Praktek kebaktian pose pohon Raja Bhagiratha memiliki tujuan yang mendalam. Ia ingin agar dewa Brahma dan Siwa membawa yang suci sungai Gangga ke bumi. Dedikasi dan latihannya yang tak kenal lelah menggerakkan para dewa, dan mereka mengabulkan permintaannya. Hasilnya, Sungai Gangga turun ke bumi, menjadikannya sungai suci dan dihormati dalam budaya India.

Iklan


Mitos ini tidak hanya menambah dimensi spiritual pada latihan Vrikshasana, namun juga menekankan kekuatan ketahanan, pengabdian, dan hubungan mendalam antara yoga dan mitologi India kuno. Pose pohon, dengan simbolisme keseimbangan fisik dan stabilitas batin, berfungsi sebagai pengingat akan kebajikan dan aspek spiritual dari latihan yoga.

Bagaimana Melakukan Vrikshasana (Pose Pohon)

“Berdiri tegak dengan satu kaki, tekuk kaki kanan dan letakkan kaki kanan di paha kiri: berdiri seperti pohon di tanah, disebut Postur Pohon” – Gheranda Samhita 2.36

Vrikshasana, atau Pose Pohon, adalah postur yoga anggun yang membutuhkan keseimbangan dan konsentrasi. Berikut langkah-langkah untuk melakukan asana ini:

  1. Mulailah dengan berdiri tegak dan tinggi di Tadasana, yang juga dikenal sebagai Pose Gunung.
  2. Tekuk kaki kanan Anda di lutut dan letakkan tumit di pangkal paha kiri Anda. Pastikan sol kanan Anda ditekan dengan kuat dan rata pada paha kiri, dengan jari-jari kaki mengarah ke bawah.
  3. Distribusikan berat badan Anda secara merata pada kaki kiri, seimbangkan pada bagian ujung jari kaki, tumit, serta bagian dalam dan luar kaki.
  4. Luruskan lengan Anda dan angkat ke atas. Satukan kedua telapak tangan Anda di atas kepala, ciptakan postur Namaste.
  5. Tatap lurus ke depan dan fokuskan konsentrasi Anda pada satu titik. Ambil napas dalam-dalam untuk memungkinkan aliran Prana, atau energi kekuatan hidup, di tubuh Anda.
  6. Tahan posisi ini selama 30 hingga 60 detik, sesuai tingkat kenyamanan Anda.
  7. Pisahkan kedua telapak tangan dan turunkan lengan secara perlahan.
  8. Lepaskan kaki kanan dan luruskan sambil menghembuskan napas. Kembali ke posisi Tadasana.
BACA  Variasi Pose Anjing Burung: Membungkuk dan Menyeimbangkan

Pengulangan

Iklan


  1. Setelah beberapa tarikan napas, ulangi seluruh proses dengan kaki kiri terangkat dan kaki kanan lurus.
  2. Anda harus melakukan urutan penuh sebanyak lima kali dengan kaki kanan terangkat dan lima kali dengan kaki kiri terangkat.

Pencitraan Mental

  1. Saat Anda menahan pose ini, bayangkan diri Anda sebagai pohon dengan kepala menghadap ke arah matahari, dan kaki Anda tertanam kuat di tanah.
  2. Salurkan ketenangan dan keheningan pohon saat Anda berlatih asana. Rasakan getaran positif dari “akar” Anda dan bayangkan fondasi keberadaan Anda.

Vrikshasana bukan hanya pose fisik tetapi juga praktik perwujudan kualitas pohon – stabilitas, keseimbangan, dan keberakaran – baik dalam tubuh maupun pikiran.

Vrikshasana Tip Pemula

Pose Pohon dalam yoga, bisa menjadi tantangan bagi pemula. Berikut beberapa tip berguna untuk pemula dan kondisi yang harus dihindari saat berlatih Vrikshasana:

  1. Mulailah dengan Dukungan: jika Anda baru dalam posisi pohon, sandarkan diri Anda pada dinding atau kursi. Berdirilah di samping dinding dan dukung diri Anda dengan ringan menggunakan tangan untuk menjaga keseimbangan. Ini akan membantu Anda merasa lebih stabil saat melatih keseimbangan.
  2. Pilih Penempatan Kaki Anda: Mulailah dengan telapak kaki menempel pada betis bagian dalam atau pergelangan kaki kaki yang berdiri, alih-alih mencoba meletakkannya di paha bagian dalam. Saat Anda mendapatkan kepercayaan diri dan keseimbangan, Anda bisa secara bertahap menggerakkan kaki Anda lebih tinggi.
  3. Fokus pada suatu Titik: Arahkan pandangan Anda pada titik diam di depan Anda. Drishti (titik fokus) ini dapat membantu Anda menjaga keseimbangan dan konsentrasi.
  4. Libatkan Otot Inti: Aktifkan otot inti Anda dengan menarik pusar secara perlahan ke arah tulang belakang. Ini akan membantu stabilitas dan keseimbangan.
  5. Bernapas: Ingatlah untuk bernapas dalam-dalam dan terus-menerus sambil menahan pose tersebut. Napas Anda dapat membantu Anda rileks dan mempertahankan fokus.
  6. Berlatih Secara Teratur: Seperti pose yoga lainnya, latihan teratur adalah kunci untuk meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas. Jangan berkecil hati jika Anda goyah pada awalnya; seiring waktu dan latihan, Anda akan menjadi lebih mantap dalam Pose Pohon.
BACA  2 Variasi Pose Papan yang Ramah Pergelangan Tangan

Tindakan pencegahan

  • Keseimbangan: Pose Pohon membutuhkan keseimbangan. Mulailah dari dekat dinding atau letakkan kursi di dekatnya sebagai penyangga hingga Anda mendapatkan stabilitas.
  • Penempatan Kaki: Saat meletakkan kaki pada kaki yang berdiri, Anda bisa memulai dengan jari-jari kaki menyentuh tanah sebagai penyangga tambahan sebelum menggerakkannya lebih tinggi.
  • Tatapan: Perbaiki pandangan Anda pada titik stabil di depan Anda untuk membantu keseimbangan.
  • Pernafasan: Pertahankan pernapasan yang stabil dan terkontrol untuk membantu konsentrasi dan keseimbangan.
  • Libatkan Inti: Aktifkan otot perut Anda untuk menopang postur tubuh Anda.

Kontraindikasi

  1. Cedera Kaki, Lutut, atau Punggung Baru-baru ini: Jika Anda baru saja mengalami cedera pada kaki, lutut, atau punggung, disarankan untuk menghindari melakukan Vrikshasana. Pose ini memerlukan keseimbangan dan stabilitas, yang dapat membebani atau memperburuk cedera yang sudah ada.
  2. Migrain: Individu yang mengalami sakit kepala migrain sebaiknya menahan diri dari berlatih Vrikshasana. Aspek keseimbangan dari pose ini berpotensi memperburuk ketidaknyamanan yang berhubungan dengan migrain.
  3. Insomnia: Jika Anda sulit tidur atau menderita insomnia, sebaiknya lewati Vrikshasana. Pose ini menuntut fokus dan konsentrasi, yang mungkin tidak cocok untuk individu dengan masalah tidur.
  4. Tekanan Darah Tinggi atau Rendah: Orang dengan tekanan darah tinggi atau rendah harus menghindari Vrikshasana. Meskipun penderita tekanan darah tinggi mungkin mempraktikkannya dengan beberapa modifikasi, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau instruktur yoga untuk mendapatkan panduan.
  5. rasa pusing: Vrikshasana melibatkan menjaga keseimbangan, yang dapat menjadi tantangan bagi penderita vertigo. Mereka yang mengalami pusing atau masalah keseimbangan harus menghindari pose ini.
  6. Artritis di Lutut atau Pinggul: Jika Anda menderita radang sendi di lutut atau pinggul, sebaiknya hindari Vrikshasana, karena pose ini memberikan tekanan tambahan pada sendi tersebut.

Variasi Vrikshasana (Pose Pohon).

  • Pose Pohon Tangan Terangkat: Dalam variasi ini, angkat tangan ke atas, telapak tangan rapat. Ini menambah tantangan keseimbangan dan meregangkan sisi tubuh Anda.
  • Pose Pohon Memutar: Mulailah dengan Pose Pohon standar lalu putar tubuh Anda untuk meletakkan satu tangan di lutut yang berlawanan. Variasi ini meningkatkan mobilitas tulang belakang.
  • Pose Pohon Elang: Silangkan satu kaki di atas kaki lainnya, mirip dengan Pose Elang, saat melakukan Pose Pohon. Ini meningkatkan keseimbangan dan membuka bahu.
  • Pose Pohon Mengambang: Angkat kaki Anda lebih tinggi, dekat dengan lipatan pinggul Anda. Hal ini meningkatkan tantangan intensitas dan keseimbangan.

Manfaat Vrikshasana (Pose Pohon).

  1. Peningkatan Saldo

Vrikshasana, Pose Pohon, meningkatkan keseimbangan karena mengharuskan Anda berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya di paha bagian dalam atau betis. Hal ini menumbuhkan stabilitas dan membantu meningkatkan keseimbangan Anda, aspek penting dari kesejahteraan fisik.

BACA  Bantuan Sendi SI dalam Pose Perut Berputar

2. Postur Lebih Baik

Pose ini mendorong postur tubuh yang benar dengan menyelaraskan tulang belakang dan bahu Anda. Ini sangat bermanfaat bagi individu yang menghabiskan waktu lama untuk duduk atau memiliki masalah postur tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan tulang belakang dan postur tubuh yang lebih tegak.

3. Peningkatan Kesadaran

Vrikshasana memupuk kesadaran tubuh, membuat Anda lebih sadar akan keselarasan tubuh dan sensasi di kaki, pinggul, dan tulang belakang. Ini adalah praktik perhatian dan kesadaran fisik.

4. Mengencangkan Otot Kaki

Pose Pohon sangat baik untuk mengencangkan dan memperkuat otot kaki, mulai dari kaki hingga paha. Ini adalah latihan kaki komprehensif yang membangun kekuatan dan definisi otot.

5. Peningkatan Konsentrasi

Memegang Vrikshasana membutuhkan konsentrasi yang terfokus, meningkatkan kejernihan mental dan meningkatkan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Ini adalah latihan mental dan juga latihan fisik.

6. Pencegahan Linu Panggul

Pose ini dapat meringankan atau mencegah masalah seperti Sciatica, suatu kondisi menyakitkan yang disebabkan oleh kompresi atau iritasi pada saraf sciatic.

7. Merangsang Cakra Akar

Dengan meregangkan dan mengontraksikan wilayah di dasar tulang belakang, Vrikshasana meningkatkan aliran prana ke wilayah Chakra Mooldhara, sehingga secara efektif merangsang Chakra Mooldhara.

Tanya Jawab Vrikshasana (Pose Pohon)

Q.1 Apa arti nama Vrikshasana?

Nama Vrikshasana berasal dari kata Sansekerta “Vrksa” yang berarti pohon. Pose ini menyerupai pohon dengan batang yang kuat dan membumi.

Q2. Berapa lama saya harus menahan Pose Pohon selama sesi yoga?

Durasinya bisa bervariasi, tapi menahan pose selama 30 detik hingga satu menit pada setiap kaki adalah titik awal yang baik. Anda dapat meningkatkan durasinya secara bertahap seiring dengan bertambahnya stabilitas.

Pertanyaan 3 Bisakah pemula berlatih Pose Pohon, atau hanya untuk yogi tingkat lanjut saja?

Pose Pohon cocok untuk pemula, tetapi mungkin memerlukan waktu untuk mencapai keseimbangan. Menggunakan dinding atau kursi sebagai penyangga dapat membantu saat memulai.

Q4. Amankah melakukan Pose Pohon saat hamil?

Orang hamil harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba pose ini. Versi modifikasi dengan dukungan sering kali direkomendasikan selama kehamilan.

Q5. Amankah Meletakkan Kaki di Lutut dalam Pose Pohon?

Umumnya disarankan untuk menghindari meletakkan kaki di atas lutut dalam Pose Pohon untuk mencegah ketegangan pada sendi lutut. Sebaliknya, bidik bagian dalam paha atau betis.