Apakah Yoga untuk Hipertensi Efektif?

Luas tinjauan sistematis dan meta-analisis Studi penelitian sebelumnya menemukan bahwa orang yang melakukan yoga sekitar lima jam per minggu selama jangka waktu 13 minggu mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.

Sebagian besar peserta penelitian ini adalah orang dewasa paruh baya dan kelebihan berat badan yang menderita hipertensi.

Meta-analisis ini menemukan penurunan tekanan darah yang lebih besar ketika peserta berlatih asana yoga fisik dan memasukkan latihan pernapasan dan meditasi ke dalam rutinitas yoga mereka.

Lain tinjauan sistematis dan meta-analisis menemukan hasil yang sangat mirip ketika memeriksa individu dengan prahipertensi dan hipertensi. Sekali lagi, menggabungkan meditasi, latihan pernapasan, dan asana fisik meningkatkan signifikansi statistik penurunan tekanan darah.

Jadi, tampaknya aman untuk mengatakan bahwa yoga untuk hipertensi dapat menjadi alternatif yang efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah bila dipadukan dengan modalitas pengobatan yang lebih konvensional.

Cara Berlatih Yoga untuk Hipertensi

Berlatih segala bentuk olahraga, termasuk yoga, pasti akan meningkatkan tekanan darah Anda untuk sementara. Hal ini terutama berlaku jika Anda bergerak cepat saat berlatih, menahan napas, atau menahan postur tubuh dalam jangka waktu lama.

Setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan lampu hijau untuk memulai praktik baru, mungkin yang terbaik adalah memulai dengan kelas pemula yang lambat dan lembut untuk memperkenalkan tubuh (dan pikiran!) Anda pada latihan yoga.

Bergerak perlahan dan penuh perhatian di antara postur tubuh untuk meminimalkan lonjakan tekanan darah, dan selalu berhenti dan beristirahat ketika Anda membutuhkan waktu sejenak untuk mengatur napas atau merilekskan tubuh fisik Anda. Jika Anda menahan postur untuk waktu yang lama, Anda selalu dapat berhenti, melepaskan, dan kembali ke pose saat Anda merasa siap.

  6 Tips untuk Menginspirasi Latihan Yoga di Rumah Anda

Saat Anda berlatih, pertahankan pola pernapasan yang lambat dan stabil serta hindari menahan napas, yang juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Beberapa pose benar-benar dikontraindikasikan untuk tekanan darah yang terkelola dengan baik, namun Anda mungkin ingin menghindari inversi “lanjutan” seperti Pose Headstand (Sirsasana), Pose Handstand (Adho Mukha Vrksasana), dan Pose Bahu (Sarvangasana). Posisi-posisi ini menempatkan tubuh Anda dalam posisi hampir vertikal dengan jantung di atas kepala, yang menyebabkan jantung harus memompa melawan gravitasi.

Namun, inversi lembut seperti Pose Anjing Menghadap ke Bawah (Adho Mukha Svanasana), lipatan berdiri ke depan, dan Kaki ke Atas Tembok (Viparita Karani) biasanya baik untuk individu dengan hipertensi yang terkelola dengan baik. Namun tentu saja, selalu dengarkan apa yang dikatakan tubuh Anda dan lepaskan postur tubuh yang tidak nyaman.

Yang terpenting, mulailah dan/atau akhiri latihan Anda dengan beberapa saat latihan meditasi. Hal ini dapat terjadi pada Pose Relaksasi (Savasana) Anda setelah Anda menyelesaikan latihan fisik. Luangkan waktu sejenak untuk melembutkan tubuh, napas, dan pikiran Anda saat Anda menyerap semua manfaat dari latihan Anda.

Anda Berpotensi Menggunakan Yoga untuk Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Tentu saja, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai program olahraga baru. Namun, berdiskusi dengan dokter Anda tentang potensi penggunaan yoga untuk pengelolaan hipertensi mungkin bermanfaat.

Yoga adalah strategi yang terbukti membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan sebagian besar tampaknya bebas risiko. Pastikan Anda berlatih dengan seseorang yang berpengalaman dengan kontraindikasi hipertensi, dan juga pastikan untuk memasukkan teknik pernapasan dan meditasi ke dalam latihan yoga Anda.

Semoga yoga tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah Anda tetapi juga membuka pintu bagi segudang manfaat positif lainnya bagi tubuh, pikiran, dan kehidupan Anda.

  Yoga Tenang: Penghormatan kepada Dewi Istirahat

Maringi Balesan

Alamat email Sampéyan ora dijedulne utāwā dikatonke. Ros sing kudu diisi ānā tandané *